Tak hanya sampai di situ, jejaring yang dibuat oleh Mark Zuckerberg ini juga memicu penggunanya untuk lebih intim dengan pengguna lainnya. Seperti update film, musik, komentar tentang politik, dan hal-hal yang lain bersifat pribadi.
Semakin banyak penggunanya, wajah Facebook juga semakin berbeda. Jika kamu sudah lama bergabung dalam akun jejaring Facebook, sebaiknya pertimbangkan juga untuk menutup akun kamu. Lho, kenapa?
Nah, inilah alasan mengapa kamu perlu mengakhiri pertemanan dengan Facebook:
1. Buang-buang waktu
Tahukah kamu berapa lama pengguna Facebook mengakses akunnnya dalam setiap hari? Berdasarkan penelitian, rata-rata para user aktif membuka situs ini 18 menit perhari. Akan tetapi, sepertinya hal ini tidak berlaku di Indonesia. Mereka bisa lebih dari durasi rata-rata tersebut.
2. Tempat jualan online
Pernahkah kamu menemukan banyak orang yang menawarkan barang dagangannya lewat Facebook? Seakan-akan timeline akun ini merupakan papan iklan yang gratis bagi mereka yang mempunyai bisnis online. Belum lagi, iklan yang dipasang oleh Facebook sendiri yang cukup mengganggu.
3. Tidak bagus untuk kesehatan
Kamu mungkin akan bertanya-tanya apa hubungannya Facebook dan kesehatan. Postingan dalam akun jejaring ini bisa mempengaruhi pola tidur dan kebahagiaan. Karena para user hanya aktif untuk update status baik dari dirinya maupun temannya. Selain itu terlalu sering akses Facebook bisa membunuh kreativitas.
4. Kamu tidak tahu berteman dengan siapa
Kamu perlu cek lagi siapa saja teman-teman kamu yang ada di Facebook. Apa kamu kenal dengan semuanya? Berdasarkan penelitian, orang dewasa tidak mengenal teman mereka sebanyak 10% di akun jejaring ini. Jadi bisa dibayangkan, jika kamu mempunyai 1000 teman di Facebook, bagaimana kamu mengingatnya?
5. Tidak ada ruang privasi
Bayangkan berapa banyak hal-hal pribadi yang sudah kamu posting dalam akun ini. Mulai dari anggota keluarga, kemudian buku yang kamu baca, jenis musik yang kamu sukai. Status kamu, apakah jomblo atau hubungan tanpa status (HTS). Lalu, agama apa yang kamu anut. Jadi sudah berapa banyak privasi kamu yang sudah direnggut oleh Facebook?
Jadi gimana, semua keputusan tentu ada di kamu. Ini kan cuma pertimbangan. Ya nggak?
Baca Juga : Kurang Tidur, Membunuh seketika
Demikian artikel kali ini semoga ada manfaatnya.
Kunjungi terus blog ini, karena selalu ada hal baru yang menarik.
Jangan lupa Like Fanspage kami
No comments :
Post a Comment