Walau ajaran agama sudah menganjurkan agar kita berpuasa agar tubuh kita menjadi sehat, tetapi kita harus tetap memperhatikan makanan dan minuman selama buka dan sahur agar kita terhindar dari gangguan pencernaan dan tetap bisa melaksanakan puasa.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat berpuasa, terutama setelah perut kosong salah satunya akan terjadi peningkatan asam lambung yang dapat menyebabkan gejala gangguan maag.
Gangguan pencernaan ini juga menyebabkan rasa lapar lebih cepat datang, sehingga cukup mengganggu saat menjalankan ibadah puasa.
Keadaan ini biasanya berlangsung hanya pada 1 pekan puasa pertama dan gejala ini Insya Allah tidak dirasakan lagi pada minggu-minggu berikutnya.
Jadi, bagi Anda yang menderita sakit maag, jika sakit lambungnya telah diobati, Anda sudah dapat melakukan ibadah puasa seperti orang yang tidak menderita sakit maag.
Dilansir beberapa sumber, selama berpuasa, asupan makanan dan minuman harus menjadi perhatian terutama pada penderita sakit maag.
Untuk mencegah rasa sakit terus berlanjut, ada beberapa hal yang harus dihindari penderita maag saat bulan puasa.
1.Makanan pedas
Makanan pedas dapat menyebabkan luka pada lambung dan menimbulkan rasa nyeri dalam waktu cukup lama. Hindari makanan yang mengandung cabai dan merica agar maag tidak mudah kambuh.
2.Makanan yang mengandung gas dan terlalu banyak serat
Minum minuman bersoda atau mengunyah permen karet dapat menyebabkan peningkatan produksi gas dalam lambung. Produksi gas juga terjadi akibat konsumsi sayuran, seperti kol dan sawi, serta buah-buahan seperti pisang ambon, nangka dan kedondong. Makanan yang terlalu berserat seperti kedondong dan buah yang dikeringkan.
3.Makanan yang sulit dicerna
Makanan yang sulit dicerna dapat memperlambat pengosongan lambung. Lambung yang kosong dapat menyebabkan peregangan di lambung dan meningkatkan produksi asam lambung. Makanan-makanan yang sulit dicerna lambung di antaranya makanan berlemak, kue tar, cokelat dan keju.
4.Sumber karbohidrat
Makanan yang mengandung karbohidrat memang baik bagi produksi energi dalam tubuh, namun ada beberapa sumber karbohidrat yang wajib dihindari untuk mencegah kambuhnya sakit maag. Antara lain mie instan, beras ketan, ubi, singkong, jagung, tales, dan bihun. Terutama mie dan bihun instan, perlu ditekan seminimal mungkin karena kandungan zat pengawet yang berbahaya.
5.Minuman yang merangsang pengeluaran asam lambung
Hindari makanan yang merangsang pengeluaran asam lambung antara lain: kopi, minuman beralkohol 5 persen-20 persen, anggur putih, sari buah sitrus atau susu full cream. Kopi juga sebaiknya dihindari saat sahur karena akan merangsang buang air kecil berlebih (diuresis). Asam lambung yang naik bisa menimbulkan rasa nyeri yang luar biasa saat maag kembali kambuh.
6. Makanan yang melemahkan klep kerongkongan bawah
Hindari makanan yang melemahkan klep kerongkongan bawah sehingga menyebabkan cairan lambung dapat naik ke kerongkongan, antara lain alkohol, coklat, makanan tinggi lemak dan gorengan.
Selain itu yang perlu diperhatikan, saat berbuka cukup dengan minuman yang manis dan 3 buah kurma setelah itu sholat Maghrib dan setelah sholat bisa mengkonsumsi makanan besar dengan tetap memberhatikan jumlah makanan dan macam makanan yang dikonsumsi. Anda harus tetap ingat bahwa dengan puasa membuat asupan makanan kita dikurangi.
Oleh karena jumlah makan malam tetap seperti biasa kita makan malam seperti biasa dan bukan menggeser jumlah makan siang dikonsumi saat malam, saat setelah kita berbuka puasa. Begitu juga saat sahur, hindari makanan yang sulit dicerna dan yang terpenting juga kualitas makanan yang dikonsumsi saat sahur.
sumber : http://sumsel.tribunnews.com/2015/06/18/ini-yang-harus-dihindari-penderita-maag-saat-berpuasa?
No comments :
Post a Comment