Thursday 21 April 2016

Metode Pendidikan (Education Method)

Metode Pendidikan (Education Method)
                 Metode pendidikan dalam arti sempit yaitu untuk meningkatkan keahlian dan kecakapan manajer memimpin para bawahannya secara efektif. Seorang manajer yang efektif pada jabatannya akan mendapatkan hasil yang optimal. Hal inilah yang akan memotivasi perusahaan memberikan pendidikan terhadap karyawan manajerialnya.
                 Metode pendidikan/development  menurut Andrew F. Sikula (1981: 243-274) adalah sebagai berikut :
a.   Training Methods
      Training methods merupakan metode latihan didalam kelas yang juga dapat digunakan sebagai metode pendidikan (development), karena manajer adalah juga karyawan. Latihan dalam kelas seperti rapat (conference), studi kasus (case study), ceramah (lecture) dan role playing.
b.   Under Study
      Under studi adalah teknik pengembangan yang dilakukan dengan praktek langsung bagi seseorang yang dipersiapkan untuk menggantikan jabatan atasannya. Disini calon disiapkan untuk mengisi jabatan tempat ia berlatih apabila pimpinannya berhenti, Jadi, merupakan on the job training, tetapi under study biasanya untuk jabatan kepemimpinan.
c.   Job Rotation and Planned Progression
      Job rotation adalah teknik pengembangan yang dilakukan dengan cara memindahkan peserta dari suatu jabatan ke jabatan lainnya secara periodik untuk menambah keahlian dan kecakapannya pada setiap jabatan. Dengan demikian, ia dapat mengetahui dan menyelesaikan pekerjaan pada setiap bagian. Jika ia dipromosikan, ia telah mempunyai pengetahuan luas terhadap semua bagian pada perusahaan bersangkutan, sehingga tidak canggung dalam kepemimpinannya.
      Teknik pelaksanaan planned progression sama dengan job rotation. Letak perbedaaannya adalah setiap pemindahan tidak diikuti dengan kenaikan pangkat dan gaji, tetapi tugas serta tanggung jawab semakin besar.

d.   Coaching and Conseling
      Coaching adalah suatu metode pendidikan dengan cara atasan mengajarkan keahlian dan ketrampilan kerja kepada bawahannya. Dalam metode ini, supervisor diperlukan sebagai petunjuk untuk memberitahukan para peserta mengenai tugas yang akan dilaksanakan dan bagaimana cara mengerjakannya.
      Conseling adalah suatu cara pendidikan dengan melakukan diskusi antara pekerja dengan manajer mengenai hal-hal yang sifatnya pribadi, seperti keinginannya, ketakutannya dan aspirasinya.
e).  Junior Board of Executive or Multiple Management
      Merupakan suatu komite penasehat tetap yang terdiri dari calon-calon manajer yang ikut memikirkan atau memecahkan masalah-masalah perusahaan untuk kemudian direkomendasikan kepada manajer lini (top manajemen). Komite penasehat ini hanya berperan sebagai staf.
      Kebaikannya :
      1. Biaya pendidikannya murah
      2. Mempermudah mendapatkan pengalaman praktis
      3. Membantu pencarian manajer yang berbobot
      Kelemahannya :
      1. Pendidikan waktunya cukup lama
      2. Perumusan masalah sering bertele-tele
f)    Committee Assignment
      Yaitu komite yang dibentuk untuk menyelidiki, mempertimbangkan, menganalisis dan melaporkan suatu masalah kepada pimpinan. Ditentukan berbagai bentuk komite, yaitu :
      1. Komite formal dan informal
      2. Komite tetap dan sementara
      3. Komite eksekutif dan staf.
g)   Bussiness Games
      Bussiness games adalah pengembangan yang dilakukan dengan diadu untuk bersaing memecaahkan masalah tertentu. Permainan disusun dengan aturan-aturan tertentu yang diperoleh dari teori ekonomi atau studi operasi-operasi bisnis , dengan tujuan untuk melatih para peserta dalam mengambil keputusan yang baik pada situasi/kondisi dan objek tertentu.
h)   Sensitivity Training
      Sensitivity Training dimaksudkan untuk membantu para karyawan agar lebih mengerti tentang diri sendiri, menciptakan pengertian yang lebih mendalam diantara para karyawan dan mengembangkan keahlian setiap karyawan yang spesifik. Dengan kata lain, para peserta diharapkan untuk belajar bagaimana cara bekerja yang lebih efektif sebagai anggota tim dan bagaimana melaksanakan perannya dengan baik.
i)    Other Development Method
      Metode lain ini digunakan untuk tujuan pendidikan terhadap manajer, misalnya teori X dan teori Y yang dikemukakan oleh Dauglas Mc. Gregor. Kesimpulannya untuk setiap metode pengembangan harus dapat meningkatkan keahlian, ketrampilan, kecakapan dan kualitas agar karyawan dalam menyelesaikan pekerjaannya lebih efektif dan mencapai prestasi kerja optimal.

Tabel 1
Perbedaan latihan dengan Pendidikan
Perbedaan
Latihan
Pendidikan
1. Peserta
2. Tujuan
3. Metode
4. Waktu
5. Biaya
6. Tempat
Karyawan operasional
Technical skills
Metode latihan
Jangka pendek
Relatif kecil
Lapangan praktek
Karyawan manajerial
Managerial Skills
Metode pendidikan
Jangka panjang
Relatif besar
Didalam kelas

No comments :

Post a Comment