Wednesday 20 April 2016

Pelaksanaan Evaluasi Pekerjaan

Pelaksanaan Evaluasi Pekerjaan
     Langkah ini berdasarkan atas asumsi bahwa :
                    Untuk menyusun struktur upah/gaji yang tepat diperlukan adaanya hubungan kuantitatif berdasar atas kriteria yang dibuat secara perkiraan.
     Nilai perbandingan antara satu pekerjaan dengan pekerjaan lain tergantung pada metode yang dipergunakan. Dalam hal ini ada 4 jenis penilaian pekerjaan :
     1. Job Rangking, merupakan metode evaluasi pekerjaan yang paling kecil tingkat akurasinya. Metode penilaian pekerjaan ini disusun menurut urutan nilai dari yang terendah ke atas sampai dengan yang paling tinggi. Pada tahap pertama penyusunan pekerjaan dilakukan pada tingkat departemental oleh panitia analisis pekerjaan dan para supervisors, kemudian pada tingkat antar departemen oleh panitia dan pimpinan yang lebih tinggi.
         Pada setiap rangking, panitia penilai mempelajari deskripsi pekerjaan jika ada, jika tidak tersedia deskripsi pekerjaan mereka mempelajari sifat masing-masing pekerjaan dan menggolong-golongkan atas dasar penafsiran mereka mengenai bobot masing-masing pekerjaan dilihat dari unsure-unsur berikut :
         a. Tingkat kesulitan dan volume pekerjaan
         b. Tanggung jawab terhadap pekerjaan
         c. Supervisi yang diberikan dan diterima
         d. Training, pengalaman dan persyaratan yang diperlukan
         e. Keadaan lingkungan pekerjaan.
Sedangkan kebaikan dari metode job ranking adalah :
1). Sederhana
2). Dapat dikerjakan dengan cepat
3). Tidak memerlukan banyak tenaga ahli.
Kelemahan metode job ranking :
1). Dasar dan alasan penyusunan pekerjaan sangat ditentukan oleh pikiran dan pendapat penilai yang mempunyai skala nilai berubah-ubah dari waktu ke waktu dan konsep masing-masing tentang pekerjaan tidak sama.
2).  Orang yang menyusun job ranking biasanya tidak berpengalaman dalam pekerjaan semacam itu, sehingga keputusan mereka bersifat kompromi.
3).  Apabila tahap ranking sampai pada tingkat antar bagaian, kurang pengalaman mereka akan lebih nampak karena sangat sedikit mengenai semua pekerjaan. Dalam keadaan demikian, metode job ranking seyogyanya dipergunakan bilamana tidak tersedia waktu dan sumber-sumber untuk menggunakan metode yang lebih baik atau yang dipergunakan untuk mengecek ketepatan metode-metode lain.

2. Metode Job Grading (job Classification method), metode ini lebih sedikit lebih canggih dibandingkan dengan metode job ranking. Pertama ditetapkan tingkatan-tingkatan utama pekerjaan dan kemudian penilai memasukkan berbagai pekerjaan menurut klasifikasi /golongan tersebut. Dengan melihat dan mempelajari deskripsi pekerjaan yang ada, penilai mendasarkan penafsirannya atas tingkat bobot pekerjaan dilihat dari tingkat kesulitan tugas pekerjaan, tanggung jawabnya, pengetahuan dan pengalaman yang diperlukan untuk memutuskan dalam tingkat/golongan mana masing-masing pekerjaan harus ditempatkan.
Kebaikan Metode Job Grading
1. Secara relative sederhana untuk dilakukan dan dimengerti
2. Tidak memerlukan banyak waktu
3. Tidak memerlukan bantuan

Kelemahan Metode Job Grading
1.   Walaupun lebih baik daripada metode ranking tetapi masih mengandung kelemahan, karena evaluasi pribadi oleh pelaksana yang kurang mempunyai skill untuk pekerjaan menetapkan tingkatan-tingkatan utama dan menentukan kedalam tingkat mana setiap pekerjaan akan dimasukkan. Dalam hal ini sulit diketahui sampai berapa besar si pemegang pekerjaan terhadap golongan suatu pekerjaan, sehingga masih bisa sering timbul error, kesalahan dalam menggolongkan pekerjaan itu. Oleh karena itu metode job grading seharusnya dipergunakan bilamana :
      - Organisasi itu kecil
      - Pekerjaan-pekerjaan tidak terlalu kompleks dan tidak beraneka ragam
      - Apabila waktu dan sumber-sumber untuk menggunakan metode lain tidak cukup ada.

3.   Sistem Perbandingan Faktor (Factor Comparison System)
            Sistem perbandingan faktor merupakan suatu aplikasi system penilaian prestasi orang ke orang pada evaluasi pekerjaan. Sistem ini mengharuskan petugas evaluasi pekerjaan membandingkan faktor-faktor yang umum untuk semua pekerjaan yang sedang dievaluasi.
Faktor-faktor yang penting dalam pekerjaan meliputi :
a. Persyaratan mental
b. persyaratan ketrampilan
c. Persyaratan Phisik
d. Tanggung jawab

e. Kondisi pekerjaan.

No comments :

Post a Comment