Thursday 21 April 2016

Hubungan Pemutusan Kerja

PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA

A. Pengertian dan Manfaat

Pemutusan hubungan kerja  merupakan fungsi terakhir dart
manajemen sumberdaya manusia, dimana tenaga-tenaga kerja  yang ada dipisahkan dari organisasi disebabkan oleh beberapa hal. Pemutusan hubungan kerja  yang dilakukan oleh organisasi ini dimaksudkan agar :
-          dapat memberi manfaat bagi organisasi, karena karyawan lama dianggap sudah tua dan perlu diganti yang baru yang lebih produktif dan bermutu
-          dapat memberikan pendidikan disiplin kerja  yang baik, karena pemisahan hubungan kerja yang dilakukan sebagai akibat kelalaian/kesalahan karyawan (pemecatan), akan merupakan pelajaran bagi karyawan lainnya.

B. Beberapa Cara Pemutusan Hubungan Kerja
Pada hakekatnya pemutusan hubungan kerja dapat dilihat
dari dua segi, yaitu :
1.    Pemutusan hubungan kerja  dilakukan oleh organisasi
a.      Pensiun
Pensiun adalah merupakan pemisahan hubungan kerja antara seseorang dengan organisasi karena telah tercapainya jangka waktu kerja  dalam batas waktu tertentu, misalnya umur. Bagi banyak orang yang mempunyai anggapan bahwa kerja  adalah kehidupan dan pengangguran adalah suatu kematian yang hidup, maka pensiun adalah merupakan keadaan yang tidak menyenangkan. Pensiun merupakan peristiwa penting dalam siklus kehidupan seseorang, dan organisasi mempunyai kewajiban untuk memudahkan peralihan dart satu tahap ke tahap yang lain.

Para ahli sosiologi telah menemukan beberapa tahap yang mungkin dilalui oleh seorang karyawan yang menghadapi masa pension :
-          Tahap pertama, mulai beberapa tahun sebelum pensiun.
Kesadaran makin mendekatnya pensiun diharapkan mempunyai pengaruh dalam mempersiapkan jaminan keuangan dan kemampuan untuk menikmati hidup. Hal ini harus disadari jauh sebelum masa persiapan pensiun.
-          Tahap kedua, pada saat tepat menjelang pensiun dilaksanakan.
Karyawan merasakan bahwa teman-teman sesama karyawan memandangnya dalam perspektif jangka pendek. keterlibatan terhadap kegiatan-kegiatan yang penting cenderung berkurang. Kemungkinan diminta untuk melatih tenaga calon pengganti.
-          tahap ketiga, tahap bulan madu. Orang merasa dirinya mengalami kebebasan baru. Mereka merencanakan kegiatan-kegiatan untuk menyalurkan hobinya sepanjang keuangan memungkinkan.
-          tahap keempat, tahap kemunduran. Pada tahap ini banyak mengalami kekecewaan, perjalanan yang terus menerus mengakibatkan jenuh, bosan dan menjemukan. Mereka merasakan sulitnya beradaptasi dengan lingkungan masyarakat yang berbeda sesudah mereka pensiun.
-          tahap kelima, tahap reorientasi. Mereka mencoba menyusun kembali gaya kehidupan mereka den beralih pada gaya kehidupan sesudah pensiun.

b.      Pemecatan.
Pemecatan merupakan pemutusan hubungan sepihak dan organisasi karena karyawan melakukan kesalahan, kelalaian yang sangat merugikan bagi kepentingan organisasi. Biasanya sebelum proses pemecatan dilakukan terlebih dahulu digunakan tahap peringatan sesuai dengan yang diatur oleh undang-undang.

c.       Pengurangan Tenaga
Pengurangan tenaga terjadi karena dirasakan perusahaan mengalami kerugian terus menerus dan mencoba melakukan efisiensi pada organisasi. Organisasi yang melaksanakan evaluasi prestasi kerja dengan baik, tenaga kerja yang akan diberhentikan adalah tenaga kerja yang dianggap paling rendah prestasi kerjanya dibanding dengan teman-teman dalam bagiannya. Pemutusan hubungan kerja dengan cara ini biasanya dilakukan dengan pemberian pesangon yang besarnya telah diatur oleh undang-undang.

d.      Pembubaran Organisasi
Pemutusan hubungan kerja dengan cara ini terjadi karena perusahaan mengalami keadaan bangkrut dan pailit.

2.    Pemutusan hubungan kerja dilakukan oleh karyawan
Pindah ke luar organisasi
Pemutusan hubungan dapat pula dilakukan oleh karyawan karena karyawan menginginkan tempat kerja baru yang lebih baik dibandingkan dengan tempat lama dimana mereka bekerja sebelumnya.


No comments :

Post a Comment