Beberapa Kesalahan dalam Wawancara
Ada beberapa kesalahan dalam
wawancara yang mengakibatkan suatu wawancara tidak valid dan tidak reliable,
sehingga menyebabkan tidak efektifnya suatu wawancara. Hal ini terjadi karena
pewancara tidak melakukan wawancara yang sesuai dengan yang diharapkan. Materi
nilai wawancara tidak didasarkan pada ketrampilan dan dedikasi yang diharapkan
oleh perusahaan namun hanya semata-mata didadasarkan pada subyektivitas
pewawancara. Adapun beberapa kesalahan tersebut antara lain :
a. Keputusan yang tergesa-gesa
Keputusan ini terjadi apabila
pewawancara praduga subyektif terhadap yang diwawancarai sehingga hasil
wawancara tidak dapat menjaring apa yang sebenarnya ingin dicari dari
wawancara. Misalkan halo effect, seorang pewawancara memberikan penilaian
positif atau negative terhadap yang diwawancarai. Hal ini mungkin karena
pewawancara merasa tertarik dengan penampilannya atau juga mungkin karena
kurang suka dengan tingkah lakunya, sehingga mengakibatkan materi dan penilaian
peawancara kurang valid dan reliable.
b. Jawaban
yang diarahkan
Kesalahan ini akibat pewawancara
memberikan pertanyaan-pertanyaan yang langsung dan bersifat mengarahkan
sehingga mau tidak mau yang diwawancarai akan menjawab sesuai dengan kehendak pewawancara.
Misalkan
sebagai contoh :
- Apakah anda suka bekerja disini ?
- Apakah anda yakin dengan bekerja keras
prestasi kerja meningkat ?
c. Dominasi
Pewawancara
Kesalahan ini terjadi
karena pewawancara mendominasi waktu wawancara untuk hal-hal yang kurang
penting dan menyimpang dari materi wawancara yang telah ditetapkan
No comments :
Post a Comment