Thursday, 21 April 2016

Beberapa Kesalahan dalam Wawancara

Beberapa Kesalahan dalam Wawancara
            Ada beberapa kesalahan dalam wawancara yang mengakibatkan suatu wawancara tidak valid dan tidak reliable, sehingga menyebabkan tidak efektifnya suatu wawancara. Hal ini terjadi karena pewancara tidak melakukan wawancara yang sesuai dengan yang diharapkan. Materi nilai wawancara tidak didasarkan pada ketrampilan dan dedikasi yang diharapkan oleh perusahaan namun hanya semata-mata didadasarkan pada subyektivitas pewawancara. Adapun beberapa kesalahan tersebut antara lain :

a. Keputusan yang tergesa-gesa
            Keputusan ini terjadi apabila pewawancara praduga subyektif terhadap yang diwawancarai sehingga hasil wawancara tidak dapat menjaring apa yang sebenarnya ingin dicari dari wawancara. Misalkan halo effect, seorang pewawancara memberikan penilaian positif atau negative terhadap yang diwawancarai. Hal ini mungkin karena pewawancara merasa tertarik dengan penampilannya atau juga mungkin karena kurang suka dengan tingkah lakunya, sehingga mengakibatkan materi dan penilaian peawancara kurang valid dan reliable.

b.  Jawaban yang diarahkan
            Kesalahan ini akibat pewawancara memberikan pertanyaan-pertanyaan yang langsung dan bersifat mengarahkan sehingga mau tidak mau yang diwawancarai akan menjawab sesuai dengan kehendak pewawancara.
Misalkan sebagai contoh :
-     Apakah anda suka bekerja disini ?
-     Apakah anda yakin dengan bekerja keras prestasi kerja meningkat ?

c.  Dominasi Pewawancara
                        Kesalahan ini terjadi karena pewawancara mendominasi waktu wawancara untuk hal-hal yang kurang penting dan menyimpang dari materi wawancara yang telah ditetapkan

No comments :

Post a Comment