Thursday, 21 April 2016

KESELAMATAN DAN KESEI{ATAN KERJA SERTA HUBUNGAN INDUSTRIAL

KESELAMATAN DAN KESEI{ATAN KERJA
SERTA HUBUNGAN INDUSTRIAL

A.    Keselamatan dan Kesehatan Kerja
1.    Pengertian dan Arti Penting
Seperti telah diuraikan di muka bahwa salah satu fungsi operasional dari Manajemen Sumberdaya Manusia adalah pemeliharaan. Fungsi ini menitik beratkan pada pemeliharaan kondisi fisik para karyawan, yaitu keselamatan dan kesehatan kerja, serta pemeliharaan sikap yang menyenangkan, yaitu  : hubungan industrial yang harmonis.
Keselamatan kerja menyangkut segenap proses perlindungan tenaga kerja terhadap kemungkinan adanya bahaya yang timbul dalam lingkungan pekerjaan. Keselamatan kerja menyangkut proses kegiatan produksi, distribusi baik barang maupun jasa. Salah satu aspek penting yang merupakan sasaran keselamatan kerja mengingat resiko bahayanya adalah penerapan teknologi yang lebih maju dan mutakhir. Keselamatan kerja merupakan tugas semua pihak dalam organisasi kerja. Keselamatan kerja adalah dari dan untuk semua tenaga kerja serta orang lain yang berada di lingkungan kerja. Sedangkan kesehatan kerja menyangkut kesehatan fisik dan mental. Kesehatan mencakup seluruh aspek kehidupan manusia termasuk lingkungan kerja.
Kesehatan karyawan bisa terganggu karena penyakit, ketegangan atau stress maupun karena kecelakaan. Dalam perusahaan-perusahaan yang menggunakan bahan kimia, seperti air raksa, fiber glass, silica dan lain-lain pengaturan lingkungan kerja perlu sekali diperhatikan, karena bahan-bahan tersebut dapat mengakibatkan keracunan yang berakibat pada tubuh tidak segera dirasakan. Oleh karena perlu pemeriksaan rutin terhadap kondisi kerja dan kesehatan kerja.

2.    Tujuan Keselamatan dan Kesehatan kerja
Tujuan utama keselamatan dan kesehatan kerja adalah untuk sedapat mungkin memberikan jaminan kondisi kerja yang aman dan sehat kepada setiap karyawan dan untuk melindungi sumberdaya manusia. Dengan memberikan jaminan terhadap kondisi kerja yang aman dan sehat berarti perlu dilakukan pencegahan, pemberantasan penyakit dan kecelakaan akibat kerja, pemeliharaan dan peningkatan kesehatan dan gizi, perawatan dan meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja, menghindari kelelahan kerja, meningkatkan gairah kerja,  perlindungan masyarakat sekitar perusahaan agar terhindar dan bahaya pengotoran dad perusahaan setempat.
Karena dengan jaminan adanya kondisi kerja yang aman dan sehat ini para karyawan akan merasa tenang bekerja, mereka tidak merasa takut dalam melakukan suatu kegiatan pekerjaan, sehingga motivasi kerja dapat diharapkan. Namun sebaliknya apabila tidak ada jaminan terhadap adanya keselamatan dan kesehatan kerja, para karyawan akan merasa was-was bekerja dan kegiatan pekerjaan dilakukan tidak dengan sepenuh hati.
Sesuai dengan kondisi Indonesia, keselamatan kerja antara lain adalah :
a.    Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatannya dalam melaksanakan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup
b.    Menjamin keselamatan kerja setiap orang lain yang berada di lingkungan tempat kerja
c.    Memelihara sumber produksi dan dipergunakannya secara aman dan efisien.

Sedangkan tujuan program kesehatan kerja antara lain adalah :
a.    Sebagai alat untuk mencapai derajat kesehatan tenaga kerja yang setinggi-tingginya, baik karyawan perusahaan, petani, nelayan pegawai negeri atau pekerja bebas.

b.    Sebagai alat untuk meningkatkan produksi, yang berlandaskan pada tingkat efisiensi dan tingkat produktivitas kerja manusia. 

No comments :

Post a Comment