Pelaksanaan Evaluasi Pekerjaan
Langkah ini berdasarkan atas asumsi bahwa :
Untuk menyusun struktur
upah/gaji yang tepat diperlukan adaanya hubungan kuantitatif berdasar atas
kriteria yang dibuat secara perkiraan.
Nilai perbandingan antara satu pekerjaan
dengan pekerjaan lain tergantung pada metode yang dipergunakan. Dalam hal ini
ada 4 jenis penilaian pekerjaan :
1.
Job Rangking, merupakan metode evaluasi pekerjaan yang paling kecil tingkat
akurasinya. Metode penilaian pekerjaan ini disusun menurut urutan nilai dari
yang terendah ke atas sampai dengan yang paling tinggi. Pada tahap pertama
penyusunan pekerjaan dilakukan pada tingkat departemental oleh panitia analisis
pekerjaan dan para supervisors, kemudian pada tingkat antar departemen oleh
panitia dan pimpinan yang lebih tinggi.
Pada setiap rangking, panitia penilai
mempelajari deskripsi pekerjaan jika ada, jika tidak tersedia deskripsi
pekerjaan mereka mempelajari sifat masing-masing pekerjaan dan
menggolong-golongkan atas dasar penafsiran mereka mengenai bobot masing-masing
pekerjaan dilihat dari unsure-unsur berikut :
a. Tingkat kesulitan dan volume
pekerjaan
b. Tanggung jawab terhadap pekerjaan
c. Supervisi yang diberikan dan
diterima
d. Training, pengalaman dan persyaratan
yang diperlukan
e. Keadaan lingkungan pekerjaan.
Sedangkan
kebaikan dari metode job ranking adalah :
1).
Sederhana
2).
Dapat dikerjakan dengan cepat
3).
Tidak memerlukan banyak tenaga ahli.
Kelemahan
metode job ranking :
1).
Dasar dan alasan penyusunan pekerjaan sangat ditentukan oleh pikiran dan
pendapat penilai yang mempunyai skala nilai berubah-ubah dari waktu ke waktu
dan konsep masing-masing tentang pekerjaan tidak sama.
2). Orang yang menyusun job ranking biasanya tidak
berpengalaman dalam pekerjaan semacam itu, sehingga keputusan mereka bersifat
kompromi.
3). Apabila tahap ranking sampai pada tingkat
antar bagaian, kurang pengalaman mereka akan lebih nampak karena sangat sedikit
mengenai semua pekerjaan. Dalam keadaan demikian, metode job ranking seyogyanya
dipergunakan bilamana tidak tersedia waktu dan sumber-sumber untuk menggunakan
metode yang lebih baik atau yang dipergunakan untuk mengecek ketepatan
metode-metode lain.
2. Metode Job Grading (job
Classification method), metode
ini lebih sedikit lebih canggih dibandingkan dengan metode job ranking. Pertama
ditetapkan tingkatan-tingkatan utama pekerjaan dan kemudian penilai memasukkan
berbagai pekerjaan menurut klasifikasi /golongan tersebut. Dengan melihat dan
mempelajari deskripsi pekerjaan yang ada, penilai mendasarkan penafsirannya
atas tingkat bobot pekerjaan dilihat dari tingkat kesulitan tugas pekerjaan,
tanggung jawabnya, pengetahuan dan pengalaman yang diperlukan untuk memutuskan
dalam tingkat/golongan mana masing-masing pekerjaan harus ditempatkan.
Kebaikan Metode Job Grading
1.
Secara relative sederhana untuk dilakukan dan dimengerti
2. Tidak
memerlukan banyak waktu
3. Tidak
memerlukan bantuan
Kelemahan Metode Job Grading
1. Walaupun lebih baik daripada metode ranking
tetapi masih mengandung kelemahan, karena evaluasi pribadi oleh pelaksana yang
kurang mempunyai skill untuk pekerjaan menetapkan tingkatan-tingkatan utama dan
menentukan kedalam tingkat mana setiap pekerjaan akan dimasukkan. Dalam hal ini
sulit diketahui sampai berapa besar si pemegang pekerjaan terhadap golongan
suatu pekerjaan, sehingga masih bisa sering timbul error, kesalahan dalam
menggolongkan pekerjaan itu. Oleh karena itu metode job grading seharusnya
dipergunakan bilamana :
- Organisasi itu kecil
- Pekerjaan-pekerjaan tidak terlalu
kompleks dan tidak beraneka ragam
- Apabila waktu dan sumber-sumber untuk
menggunakan metode lain tidak cukup ada.
3. Sistem
Perbandingan Faktor (Factor Comparison System)
Sistem
perbandingan faktor merupakan suatu aplikasi system penilaian prestasi orang ke
orang pada evaluasi pekerjaan. Sistem ini mengharuskan petugas evaluasi
pekerjaan membandingkan faktor-faktor yang umum untuk semua pekerjaan yang
sedang dievaluasi.
Faktor-faktor
yang penting dalam pekerjaan meliputi :
a.
Persyaratan mental
b.
persyaratan ketrampilan
c.
Persyaratan Phisik
d.
Tanggung jawab
e.
Kondisi pekerjaan.
No comments :
Post a Comment