Wednesday, 20 April 2016

REKRUITMEN, SELEKSI DAN ORIENTASI TENAGA KERJA

REKRUITMEN, SELEKSI DAN ORIENTASI TENAGA KERJA


A. Rekruitmen
1.     Pengertian dan Metode Rekruitmen
                  Apabila dari hasil perencanaan tenaga kerja diketahui, bahwa  jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan lebih besar dibandingkan dengan yang tersedia, maka kegiatan rekruitmen dapat dimulai.
                  Rekruitmen adalah proses mencari dan merangsang calon karyawan yang mampu untuk  melamar sebagai karyawan. Proses ini dimulai ketika lowongan pekerjaan mulai dimumumkan kepada masyarakat dan berakhir sampai dengan lamaran-lamaran diserahkan. Hasilnya merupakan adanya sekumpulan pencari kerja dari mana calon-calon karyawan tersebut terseleksi. Berhasil atau tidaknya proses rekruitmen dapat terlihat dari rasio rekruitmen yang ada yaitu, perbandingan antara jumlah pelamar yang diterima dan jumlah total pelamar. Makin besart rasio antara yang diterima dan jumlah total pelamar akan semakin berhasil proses rekruitmen dilakukan.
                  Organisasi perusahaan pada saat ini melakukan rekruitmen secara proaktif, untuk mencari tenaga-tenaga yang mempunyai kualifikasi tertentu. Perusahaan mencari tenaga manusia dengan ketrampilan yang khusus dan berdedikasi tinggi pada organisasi.
                  Beberapa metode/cara yang dapat dipergunakan dalam melakukan rekruitmen adalah :
                  1. Melalui Karyawan Setempat (sumber internal)
                       Manajemen menganjurkan karyawan-karyawannya untuk ikut menyebar     luaskan mengenai dibutuhkannya tenaga-tenaga tertentu. Cara ini ada kelemahannya, kemungkinan yang masuk dalam perusahaan tersebut hanya terdiri atas keluarga dan sahabat-sahabat dari karyawan saja.



                  Kebaikan-kebaikannya :
                 a. meningkatkan moral kerja dan kedisiplinan karyawan, karena ada kesempatan promosi.
                 b.   Perilaku dan loyalitas karyawan semakin besar terhadap perusahaan
                 c.   Biaya penarikan relative kecil karena tidak perlu memasang iklan.
                 d.   Waktu penarikan relative singkat
                 e.   Orientasi dan induksi tidak diperlukan lagi
                 f.    Kestabilan karyawan semakin baik

            Kelemahan-Kelemahannya :
                 a.   Kewibawaan karyawan yang dipromosikan itu kurang
                 b.   Kurang membuka kesempatan sistem kerja baru dalam perusahaan.
                  2.  Sumber Eksternal
                       Sumber eksternal adalah karyawan yang mengisi jabatan yang lowong dilakukan penarikan dari sumber-sumber tenagaa kerja diluar perusahaan, antara lain berasal dari :
                       a. Kantor-Kantor Penempatan Tenaga
                           Dilihat dari segi jumlah, cara ini sangat memuaskan karena banyaknya orang mendaftarkan pada kantor-kantor ini, tetapi seringkali dari segi kualifikasi, terutama untuk perusahaan-perusahaan kurang dapat diharapkan.
                       b.  Lembaga/Penempatan Tenaga Swasta
                           Cara ini lebih efektif, terutama karena sifat professional daripada lembaga-lembaga tersebut. Kecuali itu, lembaga-lembaga ini umumnya telah mengenal pasaran tenaga kerja, hingga perkiraan biaya dan waktu dapat dilakukan setepat mungkin. Kelemahannya ialah, bahwa lembaga-lembaga ini kurang mengetahui requirements sebenarnya dan perusahaan, hingga mungkin saja terjadi ketidaksesuaian antara tenaga yang diterima dengan kebutuhan perusahaan.
                       c.  Iklan
                           Melalui cara ini, orang dapat memperoleh pendaftar yang banyak sekali, dan dengan kualifikasi yang sangat berbeda. Ini adalah keuntungan dan kelemahannya. Tetapi kelemahan ini dapat dikurangi, apabila persyaratan formal dibuat spesifik dan setepat mungkin. Hingga dapat dilakukan penyaringan pendahuluan melalui surat-surat lamaran yang masuk, sebelum orang-orangnya dipanggil.
                       d.  Lembaga-Lembaga Pendidikan
                           Khususnya untuk mendapat tenaga-tenaga muda dengan pendidikan tertentu, cara ini sangat efektif. Kecuali itu perusahaan juga dapat mengadakan kampanye mengenai keuntungan-keuntungan apabila bekerja di perusahaan tersebut. Kelemahannya adalah tidak adanya tenaga-tenaga yang berpengalaman yang dapat diperoleh dari sekolah-sekolah.
                       e.  Asosiasi-Asosiasi Profesional
                           Khususnya untuk tenaga-tenaga yang pasarnya terbatas sekali, misalnya untuk-tenaga-tenaga yang sangat qualified berposisi tinggi. Biasanya tenaga-tenaga seperti ini sudah bekerja dan melalui kenalan-kenalan professional, pernah menyatakan keinginan untuk pindah. Hal ini berbedaa dengan “Pembajakan” tenaga kerja.
                       f.  Leasing
                           Untuk menyesuaikan dengan kebutuhan tenaga kerja dalam jangka waktu pendek perusahaan dapat melakukan leasing, yang dibayar per harian atau perjam. Dengan cara leasing perusahaan akan memperoleh tenaga kerja yang sudah terlatih dalam jangka waktu pendek dan tanpa mempunyai kewajiban untuk mengurus pension, asuransi dan lain sebagainya.
                       g.  Nepotisme
                           Penarikan tenaga kerja berdasarkan family merupakan komponen program-program penarikan yang sering terjadi pada perusahaan-perusahaan perseorangan atau perusahaan keluarga. Kebijakan ini lebih didasarkan kepada loyalitas kepada perusahaan.



                  Kebaikan dan Kelemahan Sumber Eksternal
                  Kebaikan-kebaikan sumber eksternal :
                  a. kewibawaan pejabat relative baik
                  b. Kemungkinan membawa system kerja baru yang lebih baik

                  Kelemahan-kelemahannya adalah :
            a. Prestasi karyawan lama cenderung turun, karena tidak ada kesempatan untuk promosi.
            b.  Biaya penarikan besar karena iklan dan seleksi
            c. Waktu penarikan relatif  lama
            d.  Orientasi dan induksi harus dilakukan
            e. Turnover cenderung akan meningkat

            f. Perilaku dan loyalitas belum diketahui

No comments :

Post a Comment