Thursday, 21 April 2016

Orientasi Tenaga kerja

Orientasi Tenaga kerja
            Organisasi perusahaan biasanya melaksanakan program orientasi terhadap karyawan yang baru diterima. Program orientasi adalah kegiatan pengenalan para karyawan baru terhadap oragnisasi, fungsi, tugas dan orang-orang perusahaan. Masalah karyawan atau pegawai baru dalam organisasi atau perusahaan bukanlah masalah yang ringan, sebab dalam diri karyawan baru tentu banyak hal yang merupakan pertanyaan-pertanyaan yang perlu segera dijawab dengan jelas dan tepat. Masa pemberian penjelasan-penjelasan semacam itulah yang dimaksud dengan orientasi. Pelaksanaan program orientasi akan menyita waktu cukup banyak, apalagi jika jumlah karyawan baru cukup besar.
            Ada tiga masalah khusus yang biasanya dihadapi oleh karyawan baru (Henry Simamora (2004 : 268) yaitu sebagai berikut :
a.  Masalah dalam memasuki sebuah kelompok
     karyawan baru bertanya-tanya apaka dia akan diterima oleh anggota kelompok lainnya, disukai atau bebas gangguan fisik dan psikologis. Masalah ini haruslah dipecahkan sebelum dia merasa nyaman dan produkstif di lingkungan baru.
b.  Harapan
     Organisasi lebih mudah menyampaikan informasi faktual mengenai gaji dan tunjangan, liburan dan kebijaksanaan perusahaan daripada norma karyawan (peraturan atau pedoman perihal perilaku yang dapat diterima) dan sikap perusahaan. Namun informasi ini tetap harus disampaikan kepada karyawan baru.
c.  Lingkungan kerja yang baru
     Apakah lingkungan baru membantu atau menghambat karyawan baru untuk mencoba menanjak ke atas ? Dapatkah kolega-kolega kerja diharapkan mensosialisasikan karyawan baru terhadap standar pekerjaan yang dikehendaki? bagaimana dan mengapa penugasan pekerjaaan pertama dipilih? Apakah jelas bagi karyawan baru mengenai apa yang dapat diharapkan agar keluar dari hal-hal tersebut?
                        Program orientasi dilakukan melalui dua tahap, yaitu tahap induksi (internalisasi) dan sosialisasi. Induksi adalah tahap awal yang melibatkan karyawan baru, penyelia langsung dan program orientasi formal. Sosialisasi adalah proses berkesinambungan ketika karyawan mulai memahami dan menerima nilai norma dan keyakinan yang dianut orang lain dalam organisasi.
                        Obyek orientasi berupa lingkungan baru yang perlu diketahui oleh karyawan baru dapat dikelompokkan menjadi dua golongan, yaitu :
     a.     hal-hal umum tentang pengetahuan perusahaan, yaitu :
-     Sejarah perkembangan organisasi
-     gambaran produk dan jasa yang dihasilkan
-     Struktur, otoritas dan hubungan tanggung jawab dalam organisasi
-     Gambar proses produksi dan keadaan perusahaan
     b.     Hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan, yaitu :
-     Kondisi kerja
-     Upah dan jaminan social
-     Program kesehatan dan keselamatan
-     Program pelayanan
-     Deskripsi pekerjaan
-     Tempat dan peralatan kerja

-     Teman dan bawahan dalam pekerjaannya

No comments :

Post a Comment