Pengadaan
Tenaga Kerja
Pada
dasarnya pengadaan (procurement) adalah
fungsi operasional pertama MSDM. Pengadaan karyawan merupakan masalah penting
dan komplek karena untuk mendapatkan dan menempatkan orang-orang yang kompoten,
serasi serta efektif tidaklah semudah membeli dan menempatkan mesin
Sedangkan
analisis jabatan atau pekerjaan merupakan proses mempelajari dan mengumpulkan
berbagai informasi yang berhubungan dengan situasi pekerjaan atau jabatan.
Keduanya tidak terlepas dari lingkup perencanaan sumber daya manusia.
Pengadaan
tenaga kerja dimaksudkan untuk memperoleh jumlah dan jenis tenaga kerja yang
tepat untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja guna mencapai tujuan organisasi. Fungsi
ini menyangkut penentuan kebutuhan tenaga kerja, rekruitmen, seleksi dan
penempatannya.
Penentuan
kebutuhan tenaga kerja menyangkut jumlah
maupun mutu tenaga kerja, sedangkan seleksi dan penempatan menyangkut masalah
memilih dan menarik tenaga kerja. Pada organisasi yang besar fungsi pengadaan
tenaga kerja ini biasanya didelegasikan kepada bagian personalia, sedangkan
pada organisasi yang kecil cukup ditangani oleh pimpinan unit.
Pengadaan
menurut Hasibuan (2002) adalah proses penarikan, seleksi, penempatan, orientasi
dan induksi untuk mendapatkan karyawan yang efektif dan efisien membantu
tercapainya tujuan organisasi/perusahaan.
Pengadaan
karyawan harus didasarka pada prinsip apa (artinya harus terlebih dahulu
menetapkan pekerjaan-pekerjaannya berdasarkan uraian pekerjaan) baru siapa
(artinya kita baru mencari orang-orang yang tepat untuk menduduki jabatan
tersebut berdasarkan spesifikasi pekerjaan). Dengan dasar seperti itu maka
tidak akan menimbulkan mismanajemen dalam penempatannya. Penempatan karyawan
yang jauh dibawah kemampuannya maka
mengakibatkan moral kerja dan kediplinan karyawan rendah. Menugaskan karyawan
harus didasarkan oleh kemampuan yang dimilikinya dan memberikan pekerjaan yang disenanganinya,
misalnya seorang sarjana ekonomi janganlah
diberi pekerjaan dibidang teknik dan sebaliknya seorang sarjana teknik
janganlah diberi pekerjaan dibidang ekonomi.
Pengadaan
karyawan merupakan langkah pertama dan yang mencerminkan berhasil tidaknya suatu perusahaan mencapai tujuannya.
Jika karyawan yang diterima memenuhi kompetensi, maka usaha untuk mewujudkan
tujuan relative lebih mudah. Sebaliknya apabila karyawan yang diperoleh kurang
kompeten, maka sulit bagi perusahaan untuk mencapai tujuannya.
Secara
garis besar terdapat dua faktor yang mempengaruhi proses pengadaan karyawan,
yaitu faktor organisasi dan faktor lingkungan.
a. Faktor Organisasi
Banyak factor dalam organisasi yang dapat mempergunakan
berhasil atau tidaknya program pengadaan karyawan. Kesan baik dari perusahaan
akan mempengaruhi kemampuan organisasi tersebut didalam menarik calon karyawan.
Kenyataan menunjukkan bahwa iklan yang bagus dan publik relations dapat
meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang organisasi/perusahaan tersebut dan
meningkatkan apresiasi umum tentang organisasi. Hal ini akan berdampak pada
besarnya kemungkinan untuk mendapatkan calon karyawan yang berkualitas.
Penciptaan
image juga dapat dilakukan oleh karyawan yang telah ada, dengan cara misalnya
komentar-komentar yang dikeluarkan oleh karyawan atas ketidakpuasan terhadap
organisasi atau perusahaan.
b. Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan yang mempengaruhi
pengadaan karyawan diantaranya adalah sebagai berikut :
1) Kondisi pasar kerja
Kondisi
pasar kerja berpengaruh pada penyediaan calon karyawan yang qualified. Jika
perusahaan tidak berhasil menyediakan calon karyawan secara cepat pada
wilayahnya , maka perusahaan tersebut harus mencari ke wilayah lain. Selain itu
juga faktor persaingan antar organisasi/perusahaan dapat mengurangi
berkumpulnya calon karyawan yang qualified dan menyebabkan tingginya upah yang
dijanjikan oleh organisasi/perusahaan yang akan merekrutnya.
2) kecenderungan
perekonomian
Yang
dimaksud disini adalah kecenderungan organisasi/perusahaan dalam pemenuhan
kebutuhan spesifikasi tenaga kerja.
3) Perilaku
masyarakat
Yang
dimaksud adalah penilaian masyarakat tentang suatu jenis pekerjaan. Jika
sebagian besar calon karyawan memandang suatu jenis pekerjaan sebagai pekerjaan
yang rendah, maka kemungkinan besar hanya sedikit calon karyawan yang melamar
pekerjaan tersebut, tetapi sebaliknya jika sebagian pekerjaan sangat bergengsi
maka akan banyak calon karyawan yang melamar pekerjaan tersebut saat
ditawarkan.
4) Peraturan
Pemerintah
Peraturan
Pemerintah tentang ketenagakerjaan yaitu seperti pemberian kesempatan yang sama
pada semua warga, ketentuan upah minimum, keselamatan kerja dan sebagainya,
maka sedikit banyak berpengaruh pada pengadaan karyawan.
Pengadaan
karyawan dalam sebuah organisasi/perusahaan harus mendapat perhatian yang
serius serta didasarkan pada analisis
pekerjaan (job analysis), uraian pekerjaan (job description), spesifikasi
pekerjaan (job specification), persyaratan pekerjaan (job requirement) dan
evaluasi pekerjaan (job evaluation), pengayaan pekerjaan (job enrichment), perluasan
pekerjaan (job enlargement) dan penyederhanaan pekerjaan (work simplification).
No comments :
Post a Comment