Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
Beberapa
faktor yang mempengaruhi keselamatan
kerja, sehingga berakibat terhadap kecelakaan kerja, antara lain adalah sebagai
berikut :
a.
Kondisi
tempat kerja yang tidak aman
-
layout
pabrik, yaitu cara penyusunan mesin-mesin beserta perlengkapannya yang
diperlukan untuk proses kegiatan
-
sistem
penerangan. Sistem penerangan yang baik memungkinkan para karyawan dapat
melihat obyek-obyek yang dikerjakan secara jelas, sehingga kemungkinan terjadinya
hal-hal yang tidak diinginkan dapat dihindari
-
kondisi
peralatan yang ada. Kondisi mesin dan peralatan yang tidak memenuhi persyaratan
merupakan salah satu timbulnya kecelakaan.
b.
Tindak
perbuatan yang tidak memenuhi keselamatan
-
Kebiasaan
pengamanan peralatan. Manusia merupakan salah satu faktor penyebab timbulnya
kecelakaan. Kebiasaan untuk mengamankan peralatan juga merupakan timbulnya
kecelakaan. Kebiasaan pengamanan peralatan ini tercermin pada bagaimana
peralatan, bahan-bahan dan benda-benda lain diamankan, peralatan tersedia
secara memadai serta pemahaman terhadap metode pengerjaan yang baik
-
Penggunaan
pelindung diri.
Cara pencegahan lain terhadap
kemungkinan bahaya
adalah perlindungan diri terhadap para karyawan pada waktu bekerja
adalah perlindungan diri terhadap para karyawan pada waktu bekerja
-
Penggunaan
prosedur kerja. Prosedur kerja adalah tata cara dalam pelaksanaan kegiatan.
Dengan demikian pelaksanaan kegiatan dapat lakukan secara baik berdasar
prosedur kerja yang ada, sehingga dapat terhindar kemungkinan terjadinya
kecelakaan.
c.
Suasana
kejiwaan karyawan
Para karyawan yang bekerja di bawah
tekanan atau yang merasa bahwa pekerjaan mereka terancam atau tidak terjamin,
akan mempunyai kemungkinan mengalami kecelakaan lebih besar daripada mereka
yang tidak dalam keadaan tertekan.
Sedangkan faktor-faktor yang
mempengaruhi kesehatan kerja antara lain adalah :
a)
Kondisi
lingkungan tempat kerja. Kondisi ini meliputi :
-
kondisi
fisik, yaitu berupa penerangan, suhu udara,
ventilasi ruangan tempat kerja, tingkat kebisingan, getaran mekanis, radiasi dan tekanan udara.
ventilasi ruangan tempat kerja, tingkat kebisingan, getaran mekanis, radiasi dan tekanan udara.
-
Kondisi
fisiologis. Kondisi ini dapat dilihat dari konstruksi mesin/peralatan, sikap
badan dan cara kerja dalam melakukan pekerjaan, hal-hal yang dapat menimbulkan
kelelahan fisik dan bahkan dapat kerja mengakibatkan perubahan fisik tubuh
karyawan.
-
Kondisi
khemis. Kondisi yang dapat dilihat dan uap gas, debu, kabut, asap, awan, caftan
dan benda padat.
Mental psikologis. Kondisi ini meliputi hubungan
kerja dalam kelompok/teman sekerja; hubungan kerja antara bawahan dengan atasan dan sebaliknya, suasana kerja dan lain-lain
No comments :
Post a Comment