Thursday, 21 April 2016

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keselamatan Dan Kesehatan Kerja

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
Beberapa faktor yang  mempengaruhi keselamatan kerja, sehingga berakibat terhadap kecelakaan kerja, antara lain adalah sebagai berikut :
a.    Kondisi tempat kerja yang tidak aman
-          layout pabrik, yaitu cara penyusunan mesin-mesin beserta perlengkapannya yang diperlukan untuk proses kegiatan
-          sistem penerangan. Sistem penerangan yang baik memungkinkan para karyawan dapat melihat obyek-obyek yang dikerjakan secara jelas, sehingga kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dapat dihindari
-          kondisi peralatan yang ada. Kondisi mesin dan peralatan yang tidak memenuhi persyaratan merupakan salah satu timbulnya kecelakaan.

b.    Tindak perbuatan yang tidak memenuhi keselamatan
-          Kebiasaan pengamanan peralatan. Manusia merupakan salah satu faktor penyebab timbulnya kecelakaan. Kebiasaan untuk mengamankan peralatan juga merupakan timbulnya kecelakaan. Kebiasaan pengamanan peralatan ini tercermin pada bagaimana peralatan, bahan-bahan dan benda-benda lain diamankan, peralatan tersedia secara memadai serta pemahaman terhadap metode pengerjaan yang baik
-          Penggunaan pelindung diri.
Cara pencegahan lain terhadap kemungkinan bahaya
adalah perlindungan diri terhadap para karyawan pada waktu bekerja
-          Penggunaan prosedur kerja. Prosedur kerja adalah tata cara dalam pelaksanaan kegiatan. Dengan demikian pelaksanaan kegiatan dapat lakukan secara baik berdasar prosedur kerja yang ada, sehingga dapat terhindar kemungkinan terjadinya kecelakaan.
c.    Suasana kejiwaan karyawan
Para karyawan yang bekerja di bawah tekanan atau yang merasa bahwa pekerjaan mereka terancam atau tidak terjamin, akan mempunyai kemungkinan mengalami kecelakaan lebih besar daripada mereka yang tidak dalam keadaan tertekan.
Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan kerja antara lain adalah :
a)    Kondisi lingkungan tempat kerja. Kondisi ini meliputi :
-          kondisi fisik, yaitu berupa penerangan, suhu udara,
ventilasi ruangan tempat kerja, tingkat kebisingan, getaran mekanis, radiasi dan tekanan udara.
-          Kondisi fisiologis. Kondisi ini dapat dilihat dari konstruksi mesin/peralatan, sikap badan dan cara kerja dalam melakukan pekerjaan, hal-hal yang dapat menimbulkan kelelahan fisik dan bahkan dapat kerja mengakibatkan perubahan fisik tubuh karyawan.
-          Kondisi khemis. Kondisi yang dapat dilihat dan uap gas, debu, kabut, asap, awan, caftan dan benda padat.
Mental psikologis. Kondisi ini meliputi hubungan kerja
dalam kelompok/teman sekerja; hubungan kerja antara bawahan dengan atasan dan sebaliknya, suasana kerja dan lain-lain

No comments :

Post a Comment