Wednesday, 20 April 2016

Deskripsi Tentang Pembuatan Video perbangkan

*      Deskripsi Tentang Pembuatan Video
Pada proses pembuatan video perbankan ini, pertama kami menentukan peran apa yang akan kami perankan. Dimana Saya Menjadi Manajer, Syafii Menjadi Security, Heriyanto Menjadi Teller, Yossi Menjadi Teler, Popy Menjadi Costumer Service, Rania Dan Amel Menjadi Nasabah. Setelah kami mendapat peran masing-masing kami mulai belajar dan mendiskusikan mengenai tugas dari masing-masing yang kami perankan mulai dari belajar dari buku ataupun membaca artikel di internet. Setelah kami menguasai peran masing-masing, denganpercaya diri kami langsung menuju mini bank untuk melakukan pembuatan video. Sesampainya disana ternyata sudah ada kelompok dari Andi, Putri dan kawan-kawan  yang akan melakukan pembuatan video. Sambil menunggu kami melihat proses pembuatan video dari  kelompok Andi, dan saya pun diminta untuk membantu mereka yaitu untuk menjadi kamerawan dan menjadi nasabah yang duduk di kursi tunggu. Setelah kelompok tadi selesai kami mulai bersiap-siap untuk pembuatan video, mulai dari merias diri agar tampil bagus dan meyakinkan, adegan pertama pun dimulai dari Amel sebagai nasabah yang akan membuka rekening, meskipun banyak dari adegan-adegan yang gagal dan mengulang tetapi alhamdulillah semuanya berjalan lancar, masuk ke adegan berikutnya yaitu rania sebagai nasabah yang akan menabung, sama juga seperti adegan sebelumnya banyak terjadi  pengulangan  tetapi alhamdulillah adegan ini juga berjalan lancar, kami pun banyak melakukan diskusi terkait pembuatan konsep dari video, adegan terakhir yang kami lakukan yaitu pelaporan transaksi yang terjadi kepada manajer ( yaitu  saya sendiri ). Setelah semua adegan terselesaikan kami pun melakukan koreksi dari pembuatan video, alhasil semuanya sudah sesuai dengan rencana, tinggal berikutnya yaitu proses penataan dan pengeditan serta pegunggahan video ke youtube. Pada proses penataan dan pengeditan di lakukan sepenuhnya oleh Syafi’i saya hanya membantu sedikit saja pada proses ini, setelah proses penataan dan pengeditan selesai masuk ke proses pengunggahan. Syafii dan Saya mengunggah menggunakan wifi id karena lebih cepat, saya pun memberikan saran ke Syafii agar nama dari videonya diberikan nama “video perbankan terbaik”-fia UNISMA agar menarik dan banyak yang melihatnya, alhasil benar saja karena video kami paling banyak dilihat dari pada video kelompok lain, Alhamdulillah.



*      Isi dari Youtube
Pertama yaitu Nasabah ( Amel ) melakukan proses pembuatan Rekening baru, di mulai dari satpam bertanya kepada nasabah tentang keperluan yang akan dilakukan, karena Nasabah akan melakukan pembuatan rekening maka Nasabah diarahkan ke Costumer Service. Di Costumer Service, Nasabah diberikan arahan dan informasi mengenai apa saja yang terkait perbankan syariah dan diberikan pilihan dalam pembuatan rekening yang akan dipilihnya. Setelah nasabah menentukan pilihanya selanjutnya costumer sevice menginput data-data dari nasabah tersebut dan selanjutnya uang dari nasabah tadi di setorkan kepada Teller.
Kedua yaitu Nasabah ( Rania ) yang akan menabung dibank, di mulai dari satpam bertanya kepada nasabah tentang keperluan yang akan dilakukan, karena Nasabah akan Menabung maka satpam mengarahkannya ke Teller, tetapi terlebih dahulu harus menunggu di antrian untuk di panggil karena banyak nasabah yang lain yang melakukan transaksi, setelah dipanggil, nasabah ( Rania ) tadi di berikan form untuk diisi terlebih dahulu terkait besarnya nominal yang akan di tabungnya setelah itu teller menerima uang dari nasabah yang bersangkutan.
Ketiga yaitu pelaporan dari kegiatan yang ada di bank dalam hal ini yang dilakukan oleh teller kepada manajer utuk dilihat dan diteliti apakah sudah sesuai apa tidak.

*      Form Aplikasi
1.      Buku Tabungan
2.      Transkip Pembayaran
3.      Formulir
4.      Nomor Antrian






*      Hasil Diskusi
Kelompok 1 (Landasan Pokok Manajemen Bisnis Syariah)
Pertanyaan :   
  1. Bagaimana cara menerapkan ibadah ghair mahdah dalam kehidupan sehari-hari dengan menerapkan akhlak Rasul?
Jawab:
Menjalankan kewajibannya dan menjauhi larangannya yang dilakukan atas dasar ketentuannya untuk mendekatkan diri kepada Allah yang dilakukan atas dasar kesadaran sendiri. Mencontoh Rasul seperti berdagang dengan jujur, sabar, dan menyebarkan dakwah.
Pertanyaan:
  1. Bagaimana cara mensosialisasikan landasan pokok manusia pembangunan sejak dini?
Jawab:
a.       Tauhid Uluhiyah
Sejak kecil anak diajari cara menghemat uang dan tidak boleh menghambur-hamburkan uang.
b.      Tauhid Rububiyah
Sejak kecil anak diajari untuk selalu berdoa meminta rejeki hanya kepada Allah dan berusaha  sebaik mungkin.
c.       Khilafah
Sejak kecil anak diajari untuk merawat lingkungan sekitarnya, tidak boleh merusak apa yang ada di bumi.
d.      Tazqiyah
Sejak kecil anak  diajari untuk selalu menyisakan uangnya untuk bersedekah dan beramal kepada yang membutuhkan.
e.       Al Falah
Sejak kecil anak diajari untuk tidak menyombongkan diri dan harus mampu memanfaatkan sukses yang dia raih  baik di dunia dan di akhirat.
Pertanyaan:
  1. Bagaimana cara menyeimbangkan antara muamalah dengan rukun iman dan dengan rukun islam?
Jawab:
Harus memiliki aqidah yang baik dan benar sesuai dengan perintah Allah. Pebisnis harus jujur, sabar, dan tidak seenaknya kepada pegawai dan konsumen. Agar seimbang akhlaq, aqidah dan syariah harus sesuai dengan muamalah atau atura-aturan yang ditetapkan oleh Allah yang berkaitan dengan interaksi seperti  memperoleh, mengatur, mengelola, dan mengembangkan harta benda.
Kelompok 2 (Sistem Ekonomi Syariah)
Pertanyaan :   
  1. Dalam prinsip ekonomi syariah terdapat kebebasan individu, apa maksudnya dan seperti apa?
Jawab:
Kebebasan individu bahwa manusia memiliki kesempatan yang luas untuk mengembangkan  kreativitas dan melakukan inovasi dalam kehidupan duniaya sebagai khalifah di bumi.
Pertanyaan:
2.      Ruh sistem ekonomi islam adalah keseimbangan (pertengahan) yang adil dan berdasarkan kitab Al-Qur’an. Apakah hal tersebut sudah diterapkan di kehidupan hari ini?
Jawab:
Sudah, tetapi belum sepenuhnya. Karena untuk  memnuhi adil yang benar-benar berdasarkan pada Al-Qur’an masih sulit untuk diterapkan. Manusia hanya mampu mengupayakan yang terbaik dengan tetap berdasarkan kepada Al-Qur’an.
Pertanyaan:
3.      Apa pengertian dari terjadinya dekadensi, demoralisasi, terjadinya dehumanisasi, terjadinya disharmonisasi. Apakah manusia mendewakan harta ada hadistnya, jika ada tolong jelaskan!
Jawab:
Jadi yang dimaksud dengan dekadensi dan demoralisasi adalah apabila hubungan manusia dengan Allah tidak pada tempatnya. Manusia berperilaku tidak senonoh, amoral, banyak terjadi pelecehan, pemerkosaan, korupsi, dan perbuatan tidak baik lainnya. Dehumanisasi artinya hubungan antara manusia dengan manusia terjadi pemerasan, penindasan. Semua ini bertujuan mencari untung yang sebesar-besarnya dengan menindas orang lain. Disharmonisasi artinya hubungan manusia dengan alam tidak ramah. Jadi kesemuanya berkaitan dengan  habluminannas dan  habluminallahsehubungan dengan kita sebagai makhluk Allah yang sudah seharusnya menjaga semua yang ada, di alam ini dengan sebaik-baiknya. Dengan tetap menjaga hubungan baik dengan sesama manusia untuk menghindari dehumanisasi dan disharmonisasi. Termasuk kita juga harus menjaga hubungan baik dengan Allah sekaligus dengan manusia agar tidak sampai terjadi dekadensi dalam bidang apapun.
Kelompok 3 (Ruang Lingkup Bisnis dan Perilaku dan Tujuan Berbisnis)
Pertanyaan :   
1.      Apa yang dimaksud dengan Buying Habit dan mengapa tergantung pada Buying Habit?
Jawab:
Buying habit adalah kebiasaan membeli untuk mengungkapkan suatu keinginan untuk memenuhi kebutuhan nafsu atau rasa ingin tapi diimbangi dengan penghasilan kita atau sesuatu merupakan penyempurna penyeimbang kepuasan didalam diri kita maksudnya keinginan manusia semua berbeda-beda, jadi kebiasaan membeli sangat berpengaruh karena jika tidak mempunyai sifat kebiasaan membeli, tidak condong terhadap pembelian itu sendiri.
Sanggahan :
ÙApakah buying habit hanya berdasar pada pendapatan?
Jawab:
Menurut kelompok kami, buying habit tidak tergantung pada pendapatan tapi juga dengan selera konsumen, pastinya kalau kita membeli membutuhkan uang, misal selera kita tinggi tapi pendapatan kita pas-pasan. Jadi, tergantung pada pendapatan, selera konsumen, dan kesukaan.
Pertanyaan:
2.      Tolong jelaskan motif rasional,motif selektif, dan emosional. Dan berikan contohnya!
Jawab:
Motif rasional adalah sebelum berbelanja seorang individu memikirkan secara matang apa yang akan dibelinya, misalnya seseorang merasa lapar, maka secara rasional ia akan mencari nasi. Jika nanti ia memilih restoran tertentu atau memilih makanan tertentu maka ia sudah menggunakan motif selektif. Sedangkan motif emosional ialah motif yang muncul seketika yang mendorong seseorang berbelanja.
Pertanyaan:
3.      Jelaskan Fastabiqul Khairat, pengertian seperti apa? Dan diungkapkan Prof. Dr. H. Buchari Alma dan Donni Juni Priansa, S. Pd yaitu: “Penelitian terhadap para pekerja di bidang sosial ternyata mempunyai kondisi kesehatan lebih baik dari rata-rata dan harapan hidup lebih tinggi. Penelitian selama sembilan tahun terhadap orang-orang yang suka hidup menyendiri, tidak kawin, tidak senang bergaul, persentase mereka lebih besar terserang penyakit berat dan angka kematiannya ada dua setengah kali lebih tinggi dari kelompok orang-orang normal. Bagaimana tanggapan saudara mengenai hal tersebut, seperti apa yang kita tau hidup mati seseorang sudah ditentukan oleh Allah SWT. Kemudian hubungan Fastabiqul Khairat dengan ruang lingkup bisnis seperti apa?
Jawab:
Fastabiqul khairat artinya berlomba-lomba dalam kebaikan, disini allah menyuruh kita untuk berlomba-lomba dalam kebaikan, ini bukan hanya dari sifat kita, kebaikan terhadap seseorang dan pergaulan melainkan dalam bisnis juga berbuat kebaikan. Contoh dalam bisnis, tidak hanya berbisnis saja, namun juga membantu seseorang.
Kemudian tanggapan tentang pendapat Profesor yaitu karena mungkin diantara orang-orang itu masalahnya tidak dicurhatkan kepada orang lain, tidak diadukan ke allah langsung sehingga mungkin bisa terbebani sendiri. Berlomba-lomba disini pastikan tidak sendirian mesti ada orang lain. Diusahakan kalau orang yang berbisnis itu harus bisa menghilangkan sifat pemalunya karena kita makhluk sosial pasti membutuhkan orang lain.
Pertanyaan:
4.      Pada materi 1.5 berdagang adalah hobi dan ibadah. Konsep berdagang adalah hobi kebanyakan dianut oleh pedagang cina. Mereka memang menekuni dunia perdagangan dalam keseharian mereka. Memang kenyataannya didalam masyarakat cina sukses dalam perdagangan. Kita sebagai generasi muda bagaimana cara agar kita meningkatkan perdagangan di indonesia khususnya untuk orang islam dalam berdagang? Sebagai orang islam itu sukses dalam berdagang dan sukses dalam beribadah itu seperti apa?
Jawab:
Pertama, kita sebagai umat Rasulullah kan sudah dicontohkan bagaimana beliau berdagang. Disitu kita bisa mengambil hikmah dari beliau bagaimana manfaatnya berdagang. Sebagai generasi muda harus melihat dari nabi Muhammad SAW bagaimana cara berdagang dan mengimbangi dengan ibadah. Kita berbisnis bukan hanya usaha saja, tapi kita diberi dengan berdoa dan melakukan ibadah-ibadah yang lain supaya disitu kita bisa sukses dengan bisnis yang kita jalankan. Jadi disitu antara ibadah dan bisnis diisi dengan doa-doa supaya lancar dalam menjalankan bisnisnya.
Pertanyaan:
5.      Bagaimana caranaya agar pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan hobi? Dan dalam ketiga motif tersebut, mana yang lebih dominan?
Jawab:
Motif yang paling dominan  yaitu motif rasional karena berhubungan dengan akal pikiran, misalnya kita lapar pasti butuh makan.
Pekerjaan harus sesuai dengan hobi harus sesuai dengan diri kita sendiri, nikmati saja pekerjaan yang sudah dilakukan agar tidak terbebani. Karena yang tahu pekerjaan itu menyenangkan atau tidak adalah diri kita sendiri. Jadi pekerjaan kita harus dicintai, kita senangi, dikerjakan dengan hati semoga itu bisa meminimalisir kejenuhan-kejenuhan yang ada. Memang bekerja itu kalau bisa sesuai dengan hobi kita, jadi misalkan hobi saya berdagang. Tapi kadang-kadang tidak ada peluang terhadap hobi yang ada, oleh karena itu kemudian akan pekerjaan yang kita dapatkan harus mulai dicintai, kita kerjakan dengan hati, iklhas, jujur, semoga bisa menjadi motivasi untuk kita bekerja.
Sanggahan :
Seumpama kita ingin berpindah kerja sesuai dengan hobi kita, bagaimana?
Jawab:
Ketika usia saudara sudah 25 sampai 30 tahun itu masih boleh berpindah pekerjaan, karena pikiran kita masih bagus. Namun kalau kita memasuki usia rentan dan kita berpindah pekerjaan dan memulai dari nol itu akan sulit.
Kelompok 4 (Bisnis Syariah sebagai Pekerjaan Mulia dan Sumber Daya Insani dan Etos Kerja dalam Syariah)
Pertanyaan:
1.      Tiga variabel utama, riba, jual beli/pedagang, dan zakat berpengaruh terhadap tingkat kemakmuran masyarakat. Mengapa riba termasuk dalam meningkatkan kemakmuran masyarakat, bukannya riba diharamkan dalam syariah?
Jawab:
Kemakmuran masyarakat disini tidak akan terbuang jika pendapatan masyarakat itu naik dan perdagangan membaik, maka riba akan menurun sehingga kemakmuran masyarakat akan naik.
Pertanyaan:
2.      Bagaimana cara mensosialisasikan perilaku terpuji dalam perdagangan, karena di jaman sekarang perilaku tersebut sudah jarang ditemui?
Jawab:
Mulai dari individu kita sendiri berbuat baik, dan jadilah kita contoh untuk orang lain agar orang lain bisa meniru kita. Contohnya seperti Nabi Muhammad yang bisa berdagang dan berperilaku baik.
Pertanyaan:
3.      Usaha mencapai sukses harus melewati 8 anak tangga, yaitu mau bekerja keras, pandai bekerjasama dengan orang lain, penampilan yang baik, yakin, pandai membuat kebutuhan, berpendidikan, ambisi untuk maju, dan pandai berkomunikasi. Apakah harus untuk melakukan bisnis harus melewati pendidikan, sedangkan sekarang banyak yang tidak berpendidikan tapi bisa berbisnis dengan sukses?
Jawab:

Jaman sekarang pendidikan adalah nomor satu. Pendidikan disini bukan hanya harus ke perguruan tinggi yang penting bisa menambah pengetahuan. Bisa juga kita belajar ke orang lain, bisa juga dalam kursus dan belajar dari perusahaan.

No comments :

Post a Comment