Proses Pengembangan
Proses
atau langkah-langkah pengembangan hendaknya dilakukan sebagai berikut :
a. Sasaran
Setiap pengembangan harus
terlebih dahulu ditetapkan secara jelas sasaran yang ingin dicapai. Apakah
sasaran pengembangan untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan teknis
mengerjakan pekerjaan ataukah untuk meningkatkan kecakapan memimpin dan
conceptual skills. Penetapaan sasaran harus didasarkan kepada kebutuhan jabatan
atau pekerjaan dari karyawan yang bersangkutan.
b. Kurikulum
Kurikulum atau mata pelajaran
yang akan diberikan harus mendukung tercapainya sasaran dari pengembangan itu.
Kurikulum harus ditetapkan secara
sistematis, jumlah jam pertemuan, metode pengajaran dan system evaluasinya
harus jelas agar sasaran dari pengembangan itu optimal.
c. Sarana
Mempersiapkan tempat dan
alat-alat yang akan digunakan dalam pelaksanaan pengembangan. Penyediaan tempat
dan alat-alat harus didasarkan pada prinsip ekonomi serta berpedoman pada
sasaran pengembangan yang ingin dicapai.
d. Peserta
Menetapkan syarat-syarat dan
jumlah peserta yang dapat mengikuti pengembangan, misalnya usia, jenis kelamin,
pengalaman kerja dan latar belakang pendidikannyaa. Peserta pengembangan
sebaiknya mempunyai latar belakang yang relative homogen dan jumlahnya ideal,
supaya kelancaran pengembangan terjamin.
e. Pelatih
Menunjuk pelatih ataua
instruktur yang memiliki persyaratan untuk mengajarkan setiap mata pelajaran sehingga
sasaran pengembangan tercapai. Pengangkatan pelatih atau instruktur harus
berdasarkan kemampuan objektif (teoritis dan praktis) bukan didadasarkan kepada
kawan atau saudara. Dengan pelatih yang qualified akan menghasilkan anak didik
yang baik.
f. Pelaksanaan
Melaksanakan proses belajar
mengajar artinya setiap pelatih mengajarkan materi pelajaran kepada peserta
pengembangan. Proses belajar mengajar harus diakhiri dengan ujian aatau
evaluasi untuk mengetahui sasaran pengembangan tercapai atau tidak.
No comments :
Post a Comment